"Simplicity is the ultimate sophistication."
"Kesederhanaan adalah puncak dari kompleksitas."
-Leonardo Da Vinci
Sebagai seorang yang lahir dan bertumbuh di kota besar, saya sering merindukan akan hidup yang jauh lebih sederhana. Mungkin lebih tepat bila dikatakan 'tidak bising'. Pada dasarnya memang 'rumput tetangga selalu lebih hijau'. Tidak peduli seberapa baiknya kondisi kita sekarang, yang di luar sana, selalu terlihat lebih baik. Bagi saya, mungkin memang itulah yang menjadi daya tarik dari permainan modern jaman sekarang melalui media komputer atau alat genggam yang bisa dibawa-bawa.
Permainan elektronik memang bukanlah hal baru untuk dibicarakan. Saya rasa kita semua sudah banyak membaca, mendengar atau bahkan secara aktif ikut berbagian dalam perdebatan yang ada, mengenai apakah permainan komputer ini berdampak baik atau buruk. Tulisan ini tidak akan membicarakan terlalu banyak tentang itu. Namun ada satu hal yang saya perhatikan bisa menjadi suatu bentuk peristirahatan sementara atau meditasi yang diberikan oleh sebuah permainan: aspek penyederhanaan. Dalam permainan seperti Fantasy Life misalnya, kita tidak akan pernah kesulitan mencari pekerjaan. Nilai uang juga selalu sama. Pasar akan selalu membeli produk yang ingin kita jual. Dan mungkin yang paling utama adalah kita selalu mempunyai tanah untuk kita bisa berlari-lari dan yang paling dasar: kita tidak perlu kelaparan di dalam dunia permainan ini. Di saat yang sama, ada kenikmatan tersendiri ketika kita boleh mendapat pencapaian di dalam dunia permainan ini yang memang adalah wajar adanya.
Namun ironisnya, permainan yang seharusnya menyederhanakan, malahan kemudian dibuat semakin kompleks dan semakin menyerupai kehidupan nyata, yang akhirnya malahan menimbulkan isu-isu kemanusiaan lain seperti: Objektifikasi wanita, nilai diri yang palsu, dan puluhan atau mungkin ratusan isu-isu moral lainnya. Padahal sebetulnya ada kesederhanaan yang memang kita cari di tengah-tengah kompleksitas teknologi yang ada. Alat-alat yang ada, terkadang bisa memberikan nuansa pencapaian yang kita bisa dapatkan ketika kita berhasil memasukkan bola ke dalam keranjang, ketika kita tidak berhasil untuk mendapatkan tempat bermain basket, misalnya. Hal ini pernah saya rasakan secara pribadi faedahnya melalui permainan dengan judul seri Monster Hunter yang sudah cukup lama beredar di pasaran. Mungkin ada baiknya bila permainan tetaplah diperlakukan sebagai permainan. Atau lebih tepatnya, untuk memperlakukan hidup manusia sebagai hidup dan bukan permainan belaka. | | |